Masalah 728) Pada rakaat kedua seluruh salat wajib dan mustahab, seusai membaca al-Fatihah, surah dan sebelum rukuk, mustahab untuk mengangkat kedua tangan untuk berdoa. Amalan ini dinamakan qunut.
Masalah 729) Pada rakaat awal salat Jumat, qunut dibaca sebelum rukuk dan pada rakaat kedua dibaca setelah rukuk.
Masalah 730) Pada salat Idul Fitri dan Idul Adha, rakaat pertama memiliki lima qunut dan rakaat kedua memiliki empat qunut.
Masalah 731) Pada waktu qunut, mushalli bisa membaca setiap zikir, doa atau salah satu ayat dari al-Quran, bahkan bisa pula mencukupkan diri dengan membaca satu kali salawat atau membaca, سُبحَانَ الله atau بِسمِ اللهِ atau بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ. Tetapi lebih baik untuk membaca doa-doa yang ada di dalam al-Quran, seperti doa ﴿رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ﴾ “Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.” Atau membaca zikir-zikir dan doa-doa yang dinukilkan dari para Imam Ahlulbait as, seperti zikir berikut:
“لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله الحَلِيمُ الكَرِيمُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيمُ سُبحَانَ اللهِ رَبِّ السَمَوَاتِ السَّبعِ وَ رَبِّ الاَرضِينَ السَبعِ وَ مَا فِيهِنَّ وَ مَا بَينَهُنَّ وَ رَبِّ العَرشِ العَظِيمِ، وَ الحَمدُ اللهِ رَبِّ العَالِمِينَ”
Masalah 732) Dalam qunut doa boleh disampaikan dalam bahasa Indonesia atau bahasa apa pun memohon ampunan dan hajat.
Masalah 733) Apabila mushalli setelah rukuk ragu terkait dengan pelaksanaan qunut; maka ia abaikan saja ragunya itu.